rodoku championship

Beberapa hari yang lalu, aku sibuk latihan dengan sensei (sebutan guru dalam bahasa jepang). Aku berlatih terus-menerus, setiap hari di jam istirahat, atau jam pelajaran terakhir.
Terkadang aku harus mengorbankan waktu istirahatku bersama teman-temanku, atau bahkan kehilangan jam pelajaran, dan tugas menumpuk. Itulah pengorbanan yang ku alami ketika aku memutuskan untuk mengikuti lomba ”ろどく”(rodoku) atau, lomba membaca huruf hiragana dan katakana atau yang disingkat kana.
Aku kehilangan banyak waktu untuk sahabat-sahabatku, dan untuk pelajaran yang ku tinggalkan. Tapi itu semua ku lakukan demi keberhasilanku di bidang yang bisa dibilang baru untukku.
Hingga hari Sabtu (23 Oktober 2010) lalu, aku harus pergi kerumah retno sensei untuk memperlancar intonasi dan cara membacaku. Hingga detik ini, hari minggu, aku masih terus melatih kelancaranku membaca. Aku berharap besok (Senin, 25 Oktober 2010), aku bisa menampilkan yang terbaik dan semaksimal mungkin untukku, sahabatku, orangtuaku, sensei, dan untuk jam pelajaran yang hilang....
Aku tidak ingin semua ini menjadi sia-sia....
Karena jika aku gagal, maka semuanya akan hancur.....

hajimemashite!

Tahun ini aku sudah menjadi anak SMA. Yang dulunya pakai putih biru, sekarang jadi putih abu-abu.
Tahun ini aku diterima di sekolah swasta di Sidoarjo yang menerapkan sistem RSBI. Walaupun swasta, tapi aku sangat menikmati bersekolah disini. Selain fasilitas yang lengkap, teman-teman dan gurunya baik.
Dan yang paling aku suka, disini ada pelajaran Bahasa Jepang. Pelajaran yang memang ku tunggu sejak aku masih SD. Rencananya, aku nanti ingin masuk kelas 11 bahasa....